Bali-wedding-video  
Dalam era YouTube dan televisi HD ini, video pernikahan Bali menjadi kian populer. Ada lumayan banyak agensi video pernikahan yang bisa Anda pilih. Namun, Anda perlu berhati-hati karena bisa saja kualitas wedding video di Bali banyak ragamnya.
  Banyak agensi video yang boleh dibilang mapan masih menggunakan kamera video non-HD dan merekam video  dengan 'gaya lama', yakni dengan satu-dua kamera yang dipasang pada tripod. Video mereka rada-rada “membosankan”. Sementara itu, industri video telah berubah sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kini bukan mustahil untuk merekam video dengan harga terjangkau dan dengan kualitas sekelas film dokumenter modern di televisi. Video semacam itu sering disebut video sinematografi, karena jika dibuat dengan benar, hasilnya bisa sangat menarik - seperti film. Tetapi, biayanya cukup mahal karena diperlukan beberapa kru videografer dan kamera untuk membuat video seperti itu. Bagi agensi video yang muncul dengan 4 - 6 kru saja, hal ini tidak lazim sebab mereka harus menggunakan kamera gerak (motion camera), kamera derek (crane mounted camera) dan banyak peralatan lain. Dan terakhir namun penting, mereka akan membutuhkan banyak potongan gambar yang kemudian dapat diedit menjadi sebuah video yang menghibur dan menarik secara visual. Dengan kata lain, menangani video seperti itu memerlukan banyak upaya, dan tentu akan memengaruhi wedding video di Bali.   Oleh karena itu, biaya wedding video di Bali cukup signifikan. Anda bisa menemukan paket video 1 kamera dengan durasi syuting 2-3 jam seharga minimal 300-500 USD. Pada segmen menengah, terdapat paket video 600 - 1200 USD dengan 2 kamera HD selama 3-5 jam syuting. Bila memang menginginkan video spektakuler, Anda perlu menyewa videografer selama minimal 5 jam – memungkinkan mereka merekam cukup banyak potongan gambar, meliputi persiapan, detail tempat dan lingkungan sekitar, dan lebih banyak materi untuk sesi foto serta mungkin pula resepsi dinner. Dokumentasi sinematografi pernikahan Bali seperti itu akan memakan biaya sekitar 2000 USD dan bisa membengkak hingga 4000 USD atau lebih.  
Sebagai penutup, izinkan saya memberi saran bahwa jika Anda menghendaki wedding video di Bali yang akan diperlihatkan dengan bangga kepada kolega dan keluarga, pastikan Anda menyewa minimal 2 videografer. Mintalah agar mereka berada di lokasi selama minimal 4 atau 5 jam dan pastikan mereka menggunakan kamera video full HD serta mengedit video menjadi bukan saja DVD standar, melainkan juga benar-benar HD.
  Untuk menghemat biaya wedding video di Bali, Anda mungkin perlu menimbang-nimbang untuk melibatkan agensi yang menawarkan video dan fotografi sebagai satu paket atau, yang memberi diskon atas penggunaan layanan video & fotografinya. Ini cukup masuk akal karena begitu Anda menggunakan 2 -3 videografer dan 1 - 2 fotografer, keadaannya bisa jadi ramai. Kecuali mereka berasal dari agensi yang sama atau bekerja di bawah satu pengawasan, mereka mungkin mencampuri urusan satu sama lain/atau kurang koordinasi antara satu dengan yang lain. Mungkin Anda pun berminat membaca bagian lain dari tulisan serial ini:   Kalau ada pertanyaan, silakan dikirim via email ke Jameela Jameela Tey 

Pin It on Pinterest

Shares
Share This