Waktu mulai wedding seremoni di Bali biasanya tergantung pada posisi matahari pada hari H. Banyak pasangan meminta pernikahan matahari terbenam, namun tidak kami sarankan karena pencahayaan untuk fotografi kurang ideal, dan bila pernikahan Anda terlambat karena alasan tak terduga, mungkin acara Anda berakhir tanpa pemotretan atau kurang lampu sorot. Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah pilihan tempat yang berkaitan dengan pencahayaan dan cuaca.  Ada beberapa daerah di Bali yang cahaya mataharinya tenggelam lebih cepat karena siruasi alam sekitar. Untuk cuaca, terik pada waktu tertentu juga dapat menjadi masalah, lebih-lebih di lokasi pantai karena terbatasnya naungan. Selain itu, meningkatnya panas akibat pantulan pasir bisa sangat tidak nyaman bagi semua peserta pernikahan. Event yang dijadwalkan untuk seluruh rangkaian acara pernikahan juga perlu dipertimbangkan. Apa perlu waktu koktail? Kapan dinner dimulai? Apa resepsinya di lokasi yang sama atau tidak, apa waktu tempuh perlu diperhitungkan juga? WO Anda dapat menawarkan rekomendasi waktu mulai berdasarkan semua hal di atas, dan terserah Anda, mungkin Anda ingin meminta saran dari fotografer. Waktu yang paling umum untuk memulai wedding seremoni di Bali adalah 16:00-16:30 karena biasanya memberi cukup waktu untuk upacara itu sendiri ditambah sesi pemotretan, termasuk pemotretan grup, keluarga, dan pengantin sebelum matahari terbenam. Waktu ini pun cukup untuk 'cocktail hour' (bila perlu), sebelum resepsi dinner dimulai. Jika upacara dan resepsi pernikahan berlangsung di dua lokasi berbeda, waktu ini pun bisa digunakan untuk perjalanan. Bila waktu wedding seremoni Anda ditetapkan menjelang akhir petang, Anda menanggung risiko stres bila tamu terlambat datang atau karena keadaan tak terduga lainnya. Tentu, pernikahan Anda bisa dilangsungkan pula di pagi hari, dan sebagian besar faktor di atas masih perlu dipertimbangkan. Pastikan juga bahwa Anda menyediakan cukup waktu untuk semua persiapan pra-nikah, misalnya tata rambut dan rias wajah. Pelai Indonesia keturunan Tionghoa juga sering menginginkan upacara minum teh (teh pai?). Acara ini sebaiknya diadakan di pagi hari pernikahan atau di awal sore hari. Perencana pernikahan tentu akan mencari jadwal yang ideal bagi Anda. Karangan: Jameela Tey ℠™

Pin It on Pinterest

Shares
Share This